Akhir-akhir ini cuaca Bandung sepertinya sedang galau. Hujan dingin dan terik panas datang silih berganti tanpa salam terlebih dahulu. Tiap pagi harus disiapkan jaket tebal dan payung untuk mengantisipasi datangnya hujan yang bisa sangat dingin. Tetapi kadang, hari bisa berujung menyebalkan karena tiba-tiba Bandung cerah dan panas sekali.

Aku sebagai mahasiswa ingin sekali memiliki mood yang baik untuk belajar. Mood ini biasanya tergantung dari kondisi lingkungan juga. Kalau waktu dulu SMA di Jakarta, aku suka tidak bisa konsentrasi karena kegerahan. Sekarang, kuliah di Bandung, menjadi lebih parah. Bukan hanya suka kegerahan, tetapi juga suka kedinginan. Akhirnya kami mahasiswa harus suka menyalakan dan mematikan AC tergantung kondisi cuaca di luar. Aduh, ini boros listrik banget, tidak ramah lingkungan, aku pikir. Padahal ini kampus ternama, masa menjaga lingkungan aja tidak bisa.

Tetapi suasana di kelas sekarang sudah berbeda. Teman-teman dan diriku yang biasanya mengeluh kegerahan atau kedinginan jadi biasa saja, tiba-tiba kami merasa nyaman saja entah kenapa. Awalnya aku hanya bersyukur aja sekarang bisa jadi nyaman, tapi lama-lama penasaran juga kok bisa begini. Setelah ditelaah, ternyata AC-AC di kelas kami sudah diganti dengan AC Daikin.

Namanya juga mahasiswa, rasa pengen taunya pasti besar. Yaudah aku tanya-tanya ke teknisi gedungnya aja. Teknisi gedung memberitahuku kalau memang AC di gedung ini semuanya akan diganti. Dia mengatakan kalau AC-AC di gedung ini awalnya boros listrik dan tidak ramah lingkungan banget, padahal kampus ini sudah menuju kampus hijau. Akhirnya diganti lah dengan AC Daikin, AC hemat energi. Dia juga mengatakan kalau AC Daikin sudah memiliki teknologi inverter. Teknologi inverter adalah teknologi mengontrol kecepatan motor AC secara otomatis sehingga tidak banyak energi yang terbuang. Teknologi ini juga menyesuaikan kondisi suhu ruangan secara otomatis sehingga tidak perlu mati-nyalahin lagi kalau sedang di kondisi cuaca Bandung seperti ini. Motor AC juga sekarang beroperasi dengan magnet dan arus listrik demi menghemat energi. Selain teknologi inverter, AC Daikin juga berteknologi refreigeran canggih; R-32. R-32 adalah teknologi masa depan hasil inisiasi AC Daikin, yang bisa menjadi media untuk menghantarkan panas secara efektif. Bapak teknisi bahkan mengatakan Kalau AC Ya Daikin Aja!

Aku sangat terpukau ada AC yang sebagus itu sekarang, tapi rasa penasaranku akan Daikin tidak cukup sampai situ. Akhirnya aku mencoba mencari tentang Daikin lebih dalam di websitenya http://www.daikin.co.id/index.html. Scroll-scroll ke bawah-atas, klik sana-sini, baca ini-itu. Ternyata memang benar-benar bagus. Terlebih lagi, AC Daikin sudah terkenal dan diakui seluruh dunia. Industri Jepang ini telah menekuni bidang AC sejak 1924 dan telah menyediakan produk berkualitas dunia dan melayani pasar Indonesia sejak 2012.

AC Daikin, sudah hemat energi, ramah lingkungan, bikin nyaman belajar, diproduksi oleh perusahaan ternama pula, sangat luar biasa kupikir. Sepulangnya aku ke Jakarta, mungkin aku akan minta AC ini di kamar rumah. Begitupula juga untuk pembaca semua, karena memang kalau AC ya Daikin aja!

Jangan lupa juga untuk kunjungi media Daikin!

http://www.daikin.co.id/
https://www.facebook.com/daikinindonesia
https://www.instagram.com/daikinindonesia/