Halo Pulau Marabatuan, akhirnya kita bertemu. Dari jauh ku sudah dapat melihat puncakmu. Pulaumu tidak sebesar seperti yang kubayangkan. Bahkan peta di internet menunjukan lokasi yang salah akan pulaumu. Kau benar-benar sejauh itu dari Jawa, apakah kamu merasa sedih?
Halo Pulau Marabatuan, akhirnya kita bertemu. Di mana dermaga megahmu? Kenapa yang kulihat hanyalah reotan kayu yang disusun di atas batu karang? Padahal banyak kapal yang mengelilingimu. Kau benar-benar setimpang itu dari Jawa, apakah kamu merasa sedih?
Halo Pulau Marabatuan, akhirnya kita bertemu. Aku meminta izin untuk menginjakkan kaki di tanahmu. Aku harap kau benar-benar mengizinkannya. Karena aku yakin yang akan aku bawa merupakan hal yang baik bagi dirimu.
Halo Pulau Marabatuan. Perkenalkan aku, ekspeditor ENJ ITB 2017.
Kami berjanji tidak akan menganggu apa yang udah ada di Pulaumu. Serta kami datang bukan untuk memberi ilmu, tetapi untuk mencari ilmu.
Perairan Marabatuan, 8 Agustus 2017
Fayed, Pemimpi Tapi Tidur